Unik Asik_Dejchat Phuangket seorang tukang ojek di Bangkok Thailand mendadak menjadi pemberitaan di Bangkok lantaran caranya menjual jasa ojek lewat twitter dan blog. Dia telah menggunakan jejaring sosial twitter dan blog selama dua tahun untuk menuliskan kehidupannya sehari-hari, Dia menuliskan hal-hal yang terjadi dalam kehidupannya mulai dari menu makan siang sampai situasi kemacetan yang parah di tengah ibukota Thailand tersebut.
Layaknya seperti seorang wartawan yang siap meliput, Dejchat Phuangket ternyata telah siap di lokasi pada saat terjadi ledakan di
sebuah rumah yang disewa sejumlah orang berkewarganegaraan Iran di Bangkok
sebuah rumah yang disewa sejumlah orang berkewarganegaraan Iran di Bangkok
Gayanya menuliskan situasi serta foto-foto yang selalu dianggahnya membuat sekelompok orang menjadi pembaca setia tulisannya.
"Ada warga asing membawa tas dan terjadi ledakan," tulisnya dengan kicauan twitter dengan menggunakan nama samaran motorcyrubjang. "kakinya ikut meledak tapi pelaku masih hidup di Sukhumvit 71."
Foto dan beberapa laporan lanjutan menyusul sementara Dejchat juga mengunggah gambar taksi yang meledak serta memuat foto lelaki yang kakinya jadi korban ke Twitter.
Dari gambar-gambar mengerikan yang diunggahnya tersebut kemudian menjadi konfirmasi visual pertama tentang situasi yang kemudian banyak dilaporkan.
Fotonya masuk koran dan bahkan diwawancara oleh televisi lokal.
"Saya tidak merasa terkenal tapi kalau saya mencari nama saya di internet ada banyak orang menulis tentang saya," katanya di pangkalan ojek dekat stasiun Phra Khanong. Sementara tukang ojek lain melihat hal yang dialami Dejchat dengan seksama. Dia mengajari saya bagaimana cara memanfaatkan internet dan saya sudah pernah mempraktekkannya sekali," kata salah seorang rekan pengojek. "Tapi sekarang saya sudah tidak bisa."
Meski kini sudah jadi sosok terkenal Dejchat mengatakan tak berniat untuk pensiun sebagai tukang ojek, meski kadang dia mengaku sangat tergoda kalau mendengar ada berita menarik terjadi di lokasi dekat tempatnya berada.
"Naik motor adalah keahlian saya dan saya juga paham banyak rute. Mengojek juga gampang dan gratis, tidak ada bos dan saya menikmati kemerdekaan begini."
Kini dirinya menggunakan profil Twitter-nya yang makin berkembang untuk mengiklankan jasa bersamaan dengan, tentu saja, tulisan laporan lokal terbarunya.
0 komentar:
Posting Komentar