Minggu lalu, sungai Jian di Luoyang, Cina, bagaikan dialiri oleh darah berwara merah. Hal ini menimbulkan kepanikan bagi penduduk sekitar dan orang-orang yang melihat. Badan perlindungan lingkungan setempat segera melakukan investigasi setelah mendapat banyak laporan dari warga.
Cairan berwarna menyeramkan itu ternyata merupakan air sungai yang tercampur limbah dari dua buah pabrik. Dua perusahaan itu dituduh telah memproduksi pewarna merah untuk pembungkus kembang api secara ilegal.
Menurut media berita Xinhua, petugas segera bertindak dengan memutus pasokan listrik ke kedua pabrik yang bermasalah tersebut. Dan setelah diteliti, tak hanya warnanya yang mengganggu, tapi ditemukan juga adanya kandungan logam berat dan elemen beracun.
Setelah ditangani, kini warna air sudah kembali ke warna sebelumnya. Menurut beberapa media lokal, berubahnya warna air ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Dahulu juga pernah diberitakan ketika air sungai yang sama memiliki warna yang berubah-ubah setiap Minggu. Ketika itu penyebabnya adalah berbagai polusi dan sampah domestik yang dibuang sembarangan ke dalam sungai.
SUMBER>>
0 komentar:
Posting Komentar